Niyasa CAKRA ASTHA BHUWANA adalah Niyasa atau Lambang pesemetonan Maha Warga Bhujangga Waisnawa.
Arti Niyasa atau Lambang tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
SEGI LIMA BERWARNA DASAR HITAM.
SEGI LIMA : Lambang Bumi atau Alam Nyata/ Bhur Loka, amongan Sang Bhujangga, yang dengan Panca Bajra (BajraUter, Bajra-Padma, Bajra Orag, Bajra-Ketipluk dan Bajra- Sungu). WARNA DASAR HITAM : Lambang Hyang Wisnu. ARTINYA : Bhujangga berwatak laksana Bumi, yaitu penetral, dapat menerima pendapat orang lain, damai, tenang dan teguh pada kebenaran, karena meyakini, menjunjung tinggi dan bhakti kepada Hyang Wisnu ( waisnawa ).
CAKRA BERWARNA KUNING EMAS.
CAKRA : Lambang senjata Sri Kresna yang ampuh. WARNA KUNING EMAS : Lambang Kesucian, kebenaran, kesederhanaan.ARTINYA : Dengan kesederhanaan, kesucian, kebenaran Kresna, awatara Tuhan, membimbing manusia untuk kembali ke Jalan Tuhan mencapai Moksa.
LINGKARAN BESAR DAN LINGKARAN KECIL BERWARNA PUTIH DAN MERAH.
LINGKARAN BESAR PUTIH : Lambang Bhuwana Agung, alam semesta.LINGKARAN KECIL MERAH : Lambang Bhuwana Alit ( manusia ) .ARTINYA : Dengan keberanian dan tekad suci Maha Warga Bhujangga Waisnawa menunju keseimbangan Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit ( antara jasmani dan rohani ).
PADMA ASTA DALA DI ATAS AIR.
BUNGA TUNJUNG : Lambang Stana Ida Hyang Widhi Wasa ( berdaun delapan, berwarna hijau). AIR BERWARNA BIRU : Lambang kesamaan dan ketenangan. ARTINYA : Maha Warga Bhujangga Waisnawa berpandangan bahwa Manusia sama dihadapan Tuhan ( manusa pada ), dalam kehidupan ini setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama, dengan ketenangan meningkatkan jati diri agar dapat menyatu dengan Tuhan ( Moksa ).
SWASTIKA BERWARNA KUNING EMAS
SWASTIKA : Lambang perputaran abadi ( alam semesta ). WARNA KUNING EMAS : Lambang kesucian, kebenaran, kesederhanaan. ARTINYA : Dinamika perkembangan Agama Hindu ( Waisnawa ) sesuai Desa Kala Patra dengan tetap mencerminkan kesederhanaan, kesucian dan kebenaran sejati.
Doc. Pesraman Teledu Nginyah Jembrana.
Arti Niyasa atau Lambang tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
SEGI LIMA BERWARNA DASAR HITAM.
SEGI LIMA : Lambang Bumi atau Alam Nyata/ Bhur Loka, amongan Sang Bhujangga, yang dengan Panca Bajra (BajraUter, Bajra-Padma, Bajra Orag, Bajra-Ketipluk dan Bajra- Sungu). WARNA DASAR HITAM : Lambang Hyang Wisnu. ARTINYA : Bhujangga berwatak laksana Bumi, yaitu penetral, dapat menerima pendapat orang lain, damai, tenang dan teguh pada kebenaran, karena meyakini, menjunjung tinggi dan bhakti kepada Hyang Wisnu ( waisnawa ).
CAKRA BERWARNA KUNING EMAS.
CAKRA : Lambang senjata Sri Kresna yang ampuh. WARNA KUNING EMAS : Lambang Kesucian, kebenaran, kesederhanaan.ARTINYA : Dengan kesederhanaan, kesucian, kebenaran Kresna, awatara Tuhan, membimbing manusia untuk kembali ke Jalan Tuhan mencapai Moksa.
LINGKARAN BESAR DAN LINGKARAN KECIL BERWARNA PUTIH DAN MERAH.
LINGKARAN BESAR PUTIH : Lambang Bhuwana Agung, alam semesta.LINGKARAN KECIL MERAH : Lambang Bhuwana Alit ( manusia ) .ARTINYA : Dengan keberanian dan tekad suci Maha Warga Bhujangga Waisnawa menunju keseimbangan Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit ( antara jasmani dan rohani ).
PADMA ASTA DALA DI ATAS AIR.
BUNGA TUNJUNG : Lambang Stana Ida Hyang Widhi Wasa ( berdaun delapan, berwarna hijau). AIR BERWARNA BIRU : Lambang kesamaan dan ketenangan. ARTINYA : Maha Warga Bhujangga Waisnawa berpandangan bahwa Manusia sama dihadapan Tuhan ( manusa pada ), dalam kehidupan ini setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama, dengan ketenangan meningkatkan jati diri agar dapat menyatu dengan Tuhan ( Moksa ).
SWASTIKA BERWARNA KUNING EMAS
SWASTIKA : Lambang perputaran abadi ( alam semesta ). WARNA KUNING EMAS : Lambang kesucian, kebenaran, kesederhanaan. ARTINYA : Dinamika perkembangan Agama Hindu ( Waisnawa ) sesuai Desa Kala Patra dengan tetap mencerminkan kesederhanaan, kesucian dan kebenaran sejati.
Doc. Pesraman Teledu Nginyah Jembrana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar