Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kabupaten Jembrana pada tanggal 2 Mei 2010 telah menyelenggarakan Lokasabha, pelaksanaan lokasabha tersebut berdasarkan Surat Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa Nomor 003.PP-MWBW.2-2010, tanggal 20 Pebruari 2010, perihal Pelaksanaan Sabha dan Lokasabha. Dari hasil pelaksanaan Lokasabha tersebut telah berhasil dipilih secara aklamasi tentang kepengurusan kemoncolan Kabupaten Jembrana yang baru untuk masa bhakti 2010 – 2015. Mekanisme pelaksanaan lokasabha ini sesuai dengan surat Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa diatas hanya memilih Sesepuh, Pengurus Harian ( Moncol/Ketua, Sekretaris dan Bendahara ) sedangkan Seksi – Seksi akan dilengkapi setelah pelaksanaan Mahasabha yang akan dilaksanakan oleh Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa, sehingga dapat menyesuaikan dengan struktur kepengurusan Moncol Pusat yang akan terbentuk nanti. Dalam pelaksanaan Lakasabha ini telah berhasil terpilih sebagai berikut : Sesepuh/Penasehat/Pengelingsir Guru I Gede Winasa dari Kelurahan Tegalcangkring, Guru Gede Kompyang Sumerta dari Desa Gumbrih, Guru Ketut Gede Astawan dari Desa Penyaringan ,Guru Ketut Sualem dari Desa Tuwed dan Guru Kompyang dari Desa Sumbersari. Sedangkan untuk Kepengurusan Kemoncolan telah terpilih sebagai berikut : Moncol/Ketua Guru I Komang Wiasa dari Desa Baluk, Sekretaris Guru Putu Ngurah Wirawan dari Desa Gumbrih, Wakil Sekretaris Guru Putu Gede Tumulia Esnawa dari Desa Banyubiru dan Bendahara Guru Komang Suardika dari Kelurahan Baler Bale Agung Negara. Kepengurusan kemoncolan tersebut telah ditetapkan dengan Keputusan Pengurus Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa Nomor : 011 . Pp-Mwbw .V . 2010, tanggal 2 Mei 2010, tentang Pengukuhan Susunan Dan Personalia Pengurus Moncol Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kabupaten Jembrana Masa Bhakti Tahun 2010 – 2015, yang dibacakan oleh Sekretaris Umum Pengurus Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa Guru Made Raka Metra. Untuk penyegaran organisasi pengurus kemancaan di Kabupaten Jembrana, telah pula ditetapkan kepengurusan pada masing – masing Kemancaan pada tanggal 25 Juni 2010 yaitu : Kemancaan Melaya Guru Ketut Cakra dari Desa Candikusuma, Kemancaan Negara Guru Putu Agus Arimbawa dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kemancaan Jembrana Guru Kadek Sapta dari Desa Dangintukadaya, Kemancaan Mendoyo Guru Made Wijana dari Kelurahan Tegalcangkring. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Pengurus Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua I Pengurus Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa Guru Drs. Putu Suasta, MA , mengajak parasemeton Warga Bhujangga Waisnawa agar dapat merekatkan lagi pesemetonan yang sudah baik ini, sehingga dapat mengatasi tantangan kedepan. Sedangkan dalam sambutan yang disampaikan oleh Penasehat Moncol Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kabupaten Jembrana yang dalam hal ini diwakili oleh Guru Gede Winasa mengajak para semeton Maha Warga Bhujangga Waisnawa untuk menunjukan kerja yang baik dimanapun berada sehingga peran dan karya parisentana bhujangga waisnawa dapat memberikan kebahagiaan bagi lingkungannya. Untuk mewujudkan itu Guru Gede Winasa senantiasa mengajak para semeton untuk meraih pendidikan setinggi mungkin karena dengan pendidikan cita – cita itu dapat diraih.Acara lokasabha dihadiri oleh perwakilan para semeton Maha Warga Bhujangga Waisnawa yang ada di masing – masing kecamatan dan Ida Bhujangga Rsi ketiga griya yang ada di Kabupaten Jembrana, serta sekaligus dilakukan pelantikan pengurus kemoncolan yang baru oleh Pengurus Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa.Pada akhir acara diisi dharma wacana oleh Ida Bhujangga Rsi Arimbawa Puja Segara dari Griya Tasik – Ngis Tabanan dengan materi “ Matirta Gemana “ dan “ Pengepah Ayu tentang Menggugurkan Kandungan/Keguguran ( Dhanda Bharunana )”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
om swastyastu guru punapi mangkin tan wenten gatre2 ring bhujange waisnawa jembrana ( kepengurusanne ) n yening wenten wa krame bhujange ring jembrana
BalasHapus