Photobucket Photobucket
SEKILAS INFO : bagi para semeton yang memiliki artikel dan layak untuk diketahui oleh kita semua khususnya tentang kebhujanggaan mohon kiranya dapat di kirim lewat e-mail ke : ngurah7wirawan@yahoo.co.id untuk diposting pada blog ini. suksma.

Kamis, 23 September 2010

Visi Dan Misi Kemoncolan Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kabupaten Jembrana

Drs. I Komang Wiasa,M.Si ( Mocol Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kabupaten Jembrana 2010 - 2015 ).

Dalam agama Hindu, Wişņu merupakan salah satu dewa Trimurti yang dianggap sebagai dewa pemelihara dunia. Pemujaan terhadap Wişņu telah disinggung dalam Ŗg-Weda, Yajur-Weda, Sama-Weda, dan Atharwa-Weda. Dalam kitab-kitab itu, Wişņu belum dianggap sebagai dewa yang tinggi kedudukannya seperti pada masa selanjutnya. Dikatakan bahwa Wişņu mempunyai sifat sebagai matahari, dan telah mengunjungi tujuh bagian dunia. Ia mengelilingi dunia dengan tiga langkah (tiwikrama). Wisnu merupakan dewa yang menjelma dalam tiga wujud; api, halilintar, dan sinar matahari. Ketiga wujud ini menunjukkan tiga wujud perjalanan matahari; terbit, mencapai cakrawala (zenit), dan terbenam.  Penyembahan pada Wisnu dalam bentuk matahari biasanya disebut Surya Narayana. Pemujaan Surya Narayana pada umumnya dikerjakan pada hari Minggu dan pada hari-hari besar tertentu. Dalam kitab Rg-Weda disebutkan bahwa Wisnu merupakan pelindung. Dari sinilah asal mula benih-benih yang kemudian berkembang menuju semakin tingginya kedudukan Wişņu di masa kemudian. Memelihara adalah merupakan sifat – sifat Dewa Wisnu oleh sebab itu sangat jelas tugas seorang waisnawa hendaknya meniru laku Dewa Wisnu sebagai Dewa Pemelihara. Adapun beberapa sumber tentang keagungan Dewa Wisnu antara lain :
  1. Harian Wina Naiwa Srestim Turanti artinya : diantara para dewa hanya wisnu yang memberikan kebahagian sejati ( Atarwa Weda ).
  2. Yada yada hi dharmasya glanir bhavati bharata, abhyuttanam adharmasya tadatmanam sryamy aham artinya sesungguhnya manakala dharma berkurang kekuasaannya dan tirani hendak merajalela, wahai arjuna, saat itu Aku ciptakan diriku sendiri. Paritranaya sadhunam vinasaya ca duskrtram, dharma-samsthapanarthaya sambhavami yuge-yuge artinya untuk melindungi orang - orang baik dan untuk memusnahkan orang yang jahat, Aku lahir ke dunia dari masa ke masa, untuk menegakkan dharma.
  3.  Padmasana dilihat dari Fungsinya adalah untuk menstanakan tuhan beserta manifestasinya tetapi jika dilihat dari sisi ornament ada konsep Bedawang Nala dan Garuda Wisnu maka padmasana lebih spesifik sebagai tempat suci untuk menstanakan Dewa Wisnu ( Dewa Pemelihara ), maka sangatlah tepat jika seorang bhujangga waisnawa memiliki padmasana di rumahnya sebagai tempat suci untuk melaksanakan pemujaan kepadaNya.
Beliau tidak dapat dipami baik oleh Ilmu pengetahuan maupun meditasi belaka, beliau hanya dapat dipahami dengan kasih sayang dan ketaatan. Untuk mewujudkan dalam kehidupan sehari hari sifat pemelihara itu maka Kemoncolan Maha Warga Bhujangga Waisnawa Kabupaten Jembrana sebagai salah satu organisasi telah  memiliki Visi, Misi dan Program serta Kegiatan untuk mengimplementasikan sifat – sifat Dewa Wisnu dalam kehidupan sehari – hari.

A. Visi  : Memelihara Warisan Leluhur Umat Hindu.
B. Misi :
1.    Memelihara diri ( Jatma Kertih ).
2.    Memelihara Keluarga.

3.    Memelihara Pura–Pura ( Atma Kertih ).
4.    Memelihara Griya.
5.    Memelihara Purana/Lontar/Piagem.
6.    Memelihara Lingkungan Hidup. ( Sad Kertih ).

C. Program Kerja 2011 – 2015.
1.    Pendataan Keluarga.
2.    Memelihara Griya.
3.    Memeliharan Pura Teledu Nginyah, Beji Pura Jati 

       Luwih, dan Tirta Segara Rupek.
4.    Melaksanakan Penghijauan dalam rangka Taman Gumi 

       Banten.
5.    Melaksanakan Pengabenan secara Kolektif.
6.    Melaksanakan Diklat Serati dan Pakerti Banten.

Dok. Pesraman Teledu Nginyah – Jembrana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar